Pajak.com, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid resmi melantik kepengurusan baru dengan masa bakti 2021-2026. Arsjad menegaskan, kepengurusan baru KADIN Indonesia saat ini menetapkan agenda besar yang berfokus pada pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Kami berharap seluruh pengurus baru bisa turut menjadikan KADIN Indonesia sebagai rumah kita bersama, KADIN yang inklusif dan kolaboratif. KADIN secara konsisten akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta menjalin kerja sama strategis untuk memajukan perekonomian nasional,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (20/10).
Secara spesifik, KADIN Indonesia berkomitmen mendorong percepatan implementasi industri digital 4.0 melalui pemberdayaan perusahaan dan industri. Kemudian, kepengurusan ini akan mendorong pengembangan usaha berorientasi ekspor dan penetrasi pasar baru, serta mendukung implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai sentra pertumbuhan.
Selain itu, KADIN Indonesia akan menjadi mitra pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan; mendorong inovasi dan kerjasama antar korporasi terutama dalam penanganan COVID-19, seperti keterlibatan KADIN dalam percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity.
Berikut kepengurusan baru yang terdiri dari empat wakil ketua umum (WKU) koordinator, 36 WKU, 12 kepala badan:
- Ketua Dewan Penasehat : M. S. Hidayat
- Ketua Dewan Pertimbangan : Anindya N. Bakrie
- Ketua Dewan Kehormatan : Rosan P. Roeslani
- Ketua Dewan Usaha : Chairul Tanjung
- Ketua Umum : M. Arsjad Rasjid P.M
Comments