in ,

Kemendag Dukung Koperasi Indonesia Kembangkan Usaha

Kemendag Dukung Koperasi Indonesia
FOTO:: Dok. Biro Humas Kemendag

Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan, koperasi memiliki dampak yang sangat besar bagi perdagangan global. Menurutnya, lebih dari 12 persen populasi manusia menjadi bagian dari tiga juta koperasi yang ada di dunia. Oleh karena itu, Kemendag akan terus dukung koperasi Indonesia dalam kembangkan usaha dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Koperasi berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil, tenaga kerja yang berkualitas, serta penyediaan lapangan kerja. Kementerian Perdagangan akan terus mendukung berbagai kegiatan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Pajak.com pada Sabtu (19/03).

Ia menambahkan, saat ini sudah ada tiga koperasi yang dapat dijadikan contoh sukses dalam dunia usaha, yaitu Koperasi Simpan Pinjam Jasa di Pekalongan (JawaTengah), Koperasi Simpan  Pinjam  Credit  Union (KSP CU) Keling Kumang di Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat), dan Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (KSP CU) Pancur Kasih di Pontianak (Kalimantan Barat).

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

“Pengembangan usaha koperasi harus didasarkan oleh adanya kebutuhan anggota yang masih belum sepenuhnya disediakan oleh koperasi. Jika dilihat dari tiga contoh koperasi sukses tersebut, adapun visi misi ketiga koperasi ini memang menempatkan anggotanya dan kebermanfaatan sebagai keutamaan kegiatan usaha,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), hingga 2020, di Indonesia terdapat 127.124 koperasi yang aktif dengan jumlah anggota sebanyak 25.098.807 orang/pengusaha. Dari keseluruhan koperasi tersebut, tercatat nilai aset usaha sebesar Rp 221,99 triliun dengan volume usaha sebesar Rp 174,03 triliun dan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 7,22 triliun. Provinsi Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah koperasi aktif terbanyak dan volume usaha tertinggi di Indonesia, sementara koperasi di Jawa Tengah memiliki nilai aset terbesar.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Untuk mendukung bidang koperasi dan UMKM, Kemendag juga melaksanakan berbagai program serta kegiatan. Mulai dari pengembangan produk dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha, akses pembiayaan, akses pemasaran, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Adapun beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan Kemendag diantaranya bimbingan teknis (bimtek) pengembangan usaha, fasilitasi sertifikasi halal, sosialisasi pemanfaatan kredit usaha rakyat (KUR), promosi, digitalisasi UMKM, Gerakan Nasional BBI, dan UKM Pangan Award.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan dapat mendorong berbagai produk potensial Indonesia dan para pelaku usaha untuk semakin berjaya, baik di dalam maupun di luar negeri,” pungkas Jerry.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu Tegaskan Indonesia Dukung Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau di CFMCA Laos

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *