Saat ini klasterisasi BUMN telah dilakukan. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury membina enam klaster, yakni:
- Klaster industri migas dan energi, di dalamnya ada PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
- Klaster industri minerba terdiri dari PT Krakatau Steel (KS) Tbk dan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)
- Klaster industri perkebunan dan kehutanan, meliputi PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan Perhutani
- Klaster industri pupuk dan pangan, terdiri atas PT Berdikari dan Perikanan Nusantara (Perinus), PT Pupuk Indonesia
- Klaster industri farmasi dan kesehatan, yakni PT Bio Farma, PT Kimia Farma, dan PT Indofarma, serta Pertamedika
- Klaster industri pertahanan, manufaktur, dan industri lainnya
Sementara, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo juga membawahi enam klaster, yaitu:
- Klaster jasa keuangan, terdiri atas PT Permodalan Nasional Madani (PMN), PT Danareksa, dan PT Pegadaian
- Klaster jasa asuransi dan dana pensiun, terdiri atas PT Asuransi Jiwasraya, Asuransi ABRI (Asabri), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
- Klaster telekomunikasi dan media, ada PT Telkom, dan LKBN Antara
- Klaster pembangunan infrastruktur, yakni penggabungan BUMN Karya dengan BUMN Semen Gresik dan Semen Baturaja
- Klaster pariwisata, logistik, dan lainnya, terdiri atas PT Hotel Indonesia, Taman Wisata Candi, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
- Klaster sarana dan prasarana perhubungan, yakni seperti PT Angkasa Pura, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri)
Comments