in ,

Investree dan BJB Kolaborasi Danai UMKM Jabar

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, Jawa Barat saat ini sedang dalam mode full speed terkait proses digitalisasi pada berbagai aspek, termasuk permodalan/pembiayaan UKM. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan cita-cita pemerintah pusat.

“Itu semua kami implementasikan dalam program Digital Society. Apalagi setelah adanya COVID-19, semua berubah. Di sinilah pemimpin harus beradaptasi, termasuk kami,” tegasnya.

Ridwan Kamil bilang, melalui kerja sama dengan platform fintech lending produktif seperti Investree yang berada di bawah naungan AFPI dapat membiayai UKM agar bisnisnya semakin bertumbuh, asalkan ia sudah memenangi tender, memiliki Surat Perintah Kerja, dan kualitas bisnisnya bagus.

“Ini akan menjadi solusi strategis untuk mengatasi permasalahan permodalan UKM di Jawa Barat,” imbuhnya.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Pihaknya juga menekankan pentingnya dukungan pembiayaan bagi pelaku usaha yang sedang berkembang di wilayah Jabar. Pasalnya, Jabar merupakan provinsi kedua terbanyak yang memanfaatkan fasilitas pinjaman online di Indonesia. Hal itu terlihat dari masih adanya outstanding pinjaman sebesar Rp 7,4 triliun, yang jenis pinjamannya didominasi oleh produktif (ketimbang konsumtif) dengan persentase 56 persen.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *