Harapan senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi. Pihaknya berkomitmen mewujudkan tiga target, yaitu ID FOOD mampu menciptakan ketahanan pangan nasional; meningkatkan kesejahteraan bagi petani, peternak, dan nelayan; serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.
“Semoga holding BUMN pangan dapat memberikan peran lebih bagi ekosistem pangan nasional sehingga dapat hadir di tengah masyarakat Indonesia,” kata Arief.
Ia lantas mengisahkan proses terbentuknya holding BUMN pangan ini. Pertama, menggabungkan enam BUMN pangan menjadi tiga. Kedua, mengantongi persetujuan presiden melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 118 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam modal saham PT RNI (Persero), serta dilengkapi dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 555/KMK.06/2021 tentang Penetapan Nilai Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham PT RNI (Persero). Ketiga, melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Inbreng Holding Pangan.
“Akhirnya, proses pembentukan holding pangan ditandai dengan penandatangan akta inbreng pada 7 Januari 2022. Pada kesempatan ini juga izinkan kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu menteri, eselon 1 dan 2 dan tim di 10 kementerian/lembaga yang mendukung holding BUMN pangan ini. Dukungan ini berarti untuk pembentukan dan pengembangan holding,” kata Arief.
Acara peluncuran ID FOOD juga diisi dengan pameran berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, daging, dan pupuk.
Comments