in ,

Chatib Basri Berharap Pemulihan Ekonomi Tak Berpola K

Chatib Basri Berharap Pemulihan Ekonomi Tak Berpola K
FOTO: IST

Pajak.com, JakartaEkonom Chatib Basri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar 3,5 persen sampai dengan 4 persen. Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini berharap pemulihan ekonomi Indonesia tidak membentuk pola huruf K, yaitu terjadi peningkatan pendapatan pada kelas menengah ke atas, sementara kelas bawah semakin terpuruk.

“Ada salah satu faktor yang tidak dapat diprediksi itu adalah pandemi, pola pertumbuhan ekonomi tergantung dari outbreak pandemi. Kondisi pertumbuhan 7 persen hanya terjadi pada kuartal II ini. Kekhawatiran saya terjadi pemulihan huruf K. Apa itu? Kelas menengah atas akan naik sedangkan kelas menengah bawah akan turun. Kenapa? Karena kelas menengah bawah tabungannya habis. Yang menengah atas dia punya tabungan akan survive,” ungkap pria yang hangat di sapa Dede ini dalam webinar bertajuk Wajah Ekonomi Pandemi Kita, (21/8).

Baca Juga  Sri Mulyani Beberkan Langkah Pengembangan Ekonomi Hijau dan Biru

Menurutnya, kekhawatiran itu berangkat dari data yang menunjukkan bahwa kelompok menengah ke atas dengan tabungan di atas Rp 5 miliar, tumbuh 17,4 persen selama pandemi.

Chatib Basri lantas menjelaskan, pola pemulihan ekonomi yang terjadi di negara maju dan berkembang berbeda. Negara maju dengan akses vaksin yang lebih cepat dan protokol yang ketat pula biasanya memiliki pola ekonomi V shape atau slope.

Ditulis oleh

Baca Juga  Pos Indonesia Raih “Appreciated Social ESG Report”

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *