Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Novrizal Tahar menyatakan apresiasi dan ucapan selamat atas peluncuran program plasticpay BSI.
“Tentu ini sangat membanggakan dan membahagiakan bagi pemerintah, terutama karena masuknya lembaga keuangan dalam ekosistem pengelolaan sampah dan banyaknya muncul social entrepreneur yang memudahkan masyarakat untuk mengelola sampah. Semoga program ini dapat turut memecahkan persoalan sampah di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, CEO Plasticpay Indonesia Suhendra Setiadi berharap, melalui gerakan sosial yang mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah secara 360 derajat dapat menciptakan snowball effect untuk bersama-sama mengubah perilaku yang meluas dan mendalam.
“Juga meningkatkan partnership dengan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menghasilkan produk yang mendukung green economy,” katanya.
Perlu diketahui, berdasarkan studi National Plastic Action Partnership tahun 2020, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar urutan ke-2 di dunia, dengan volume sebesar 6,8 juta ton per tahun. Tidak hanya itu saja, berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia masih tidak peduli akan pengelolaan sampah plastik yang dihasilkan.
Comments