Pajak.com, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merilis hasil riset mengenai 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif pada kuartal I-2021 dibandingkan periode kuartal IV-2020.
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan, sepuluh provinsi itu adalah Papua (14,3 persen), Maluku Utara (13,5 persen), Sulawesi Tengah (6,3 persen), Yogyakarta (6,1 persen), Sulawesi Utara (1,9 persen), Papua Barat (1,5 persen), Kepulauan Bangka Belitung (1,0 persen), Riau (0,4 persen), Nusa Tenggara Timur/NTT (0,1 persen), dan Sulawesi Tenggara (0,1 persen).
Berdasarkan pulau, Maluku-Papua merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu sebesar 8,97 persen, disusul Sulawesi sebesar 1,2 persen. Sebaliknya, Bali dan Nusa Tenggara masih menjadi pulau dengan kontraksi ekonomi terbesar, yaitu -5,16 persen, Kalimantan -2,23 persen, Jawa -0,83 persen, dan Sumatera -0,86 persen.
“Secara umum, motor pertumbuhan di wilayah yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif adalah komoditas pertambangan mineral, yaitu nikel dan tembaga,” jelas Dendi melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (3/6).
Adapun pertumbuhan ekonomi di sebagian besar provinsi lainnya didorong sektor informasi dan komunikasi; jasa kesehatan; pertanian; dan utilities (listrik, air, gas, pengolahan sampah).
Comments