“Transisi EBT dibangun bukan hanya berdasar kebijakan namun juga memerlukan inovasi EBT dalam perkembangannya, sehingga bisa menggantikan pembangkit fosil menjadi pembangkit EBT baseload. Kami sampaikan PLN juga telah melakukan beberapa simulasi biaya pajak karbon. Pada uji coba, biaya pajak karbon adalah sebesar Rp 153 miliar, yang utamanya ditanggung oleh PLN, sisanya oleh IPP (Independent Power Producer),” ungkap Zulkifli.
Ia mengungkapkan, total emisi sektor energi tahun 2020 mencapai 580 juta ton CO2e. Dari jumlah itu, pembangkit fosil mendominasi sebesar 279,3 juta ton CO2e, kemudian transportasi sebesar 132,9 juta ton CO2e, industri manufaktur sebesar 105,1 juta ton CO2e, dari pengolahan batu bara dan emisi fugitive 31,4 juta ton CO2e, sektor kilang minyak sebesar 8,6 juta ton CO2e, dan sektor komersial dan lainnya sebesar 29,4 juta ton CO2e.
“Kami berharap dengan implementasi strategi menuju net zero emission, kita dapat menekan emisi sektor energi menjadi tidak lebih dari 400 juta ton emisi pada tahun 2060″ harap Arifin.
Comments