in ,

PAD Wali Kota Medan Gandeng KPK dan Kejari

PAD, Wali Kota Medan Gandeng komisi pemberantas korupsi dan Kejari
FOTO : IST

Pajak.com, Medan – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, meminta dukungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat untuk mencegah terjadinya kerugian, penyelamatan aset, serta optimalisasi pendapatan daerah Kota Medan. Salah satunya adalah dengan memungut pajak Mall Centre Point yang telah beroperasi sejak 18 Juli 2013.

Pasalnya, Mall tersebut belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak berdiri hingga sekarang. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, retribusi IMB tersebut mencapai Rp 175 miliar lebih dan belum termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum dibayarkan beberapa tahun terakhir.

“Saat ini memang belum ada titik temu antara pemilik bangunan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tapi, Mall Centre Point itu sudah beroperasi dan akan salah jika itu tidak dianggap sebagai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Selasa (27/04).

Baca Juga  Jangan Keliru! Ini Perbedaan Penghapusan NPWP dan Status NPWP Non-Efektif 

Hal itu ditegaskan Bobby di hadapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, dan Kepala Kejari Medan Teuku Rahmatsyah pada rapat koordinasi dan monitoring pencegahan korupsi Kota Medan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *