in ,

Luhut Optimistis Penerimaan Meningkat

“Saya yakin tahun ini (penerimaan pajak) akan lebih meningkat, karena saya lihat sistem kita di bawah pimpinan Bu Ani (Sri Mulyani Indrawati) saya kira makin sangat baik dan berani memperbaiki ini semua. Komoditas kita juga, seperti mineral sudah di-digitalize. Dari laporan yang kami dapatkan tadi, ternyata banyak laporan-laporan yang tidak sesuai. Itu semua kita verifikasi. Makanya, tadi penerimaan Bu Ani tahun ini optimistis lebih dari target karena adanya sistem yang lebih baik,” kata Luhut.

Tak hanya kinerja perpajakan, ia pun bersyukur atas kinerja ekspor tahun lalu yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia di sepanjang 2021 sukses menembus 231,54 miliar dollar AS.

Baca Juga  Klarifikasi Kemenkeu Soal Aturan Barang Bawaan ke Luar Negeri

“Saya pikir ini akan bertambah lagi tahun ini, karena dari data-data yang saya dapat dari tim di kantor saya, angkanya akan bisa lagi tambah lebih besar tahun ini. Semua sistem menjadikan semakin baik,” kata Luhut.

Ia juga yakin, efek digitalisasi juga turut membawa berkah pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui e-katalog. Ia menargetkan, pembelian produk dalam negeri oleh pemerintah melalui platform di 2022 mencapai Rp 400 triliun. Dengan UMKM sebagai target utamanya, ia memperkirakan belanja via e-katalog bakal turut mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi nasional di masa pascapandemi COVID-19 ini.

“BPS menghitung, kalau itu kita belanjakan dengan benar, membuat local content, akan menciptakan UMKM-UMKM yang baru. Itu akan bisa menambah pertumbuhan ekonomi 1,71 persen dari apa yang diramalkan ibu Ani,” tambahnya.

Baca Juga  DJP Beberkan Perkembangan Isu Terkini, Dari Pelaporan SPT Hingga Kasus Penipuan

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *