in ,

DJP Proyeksi Penerimaan Pajak 2022 Melebihi Target

DJP Proyeksi Penerimaan Pajak
FOTO: Aprilia Hariani

Pajak.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) proyeksi penerimaan pajak tahun 2022 mampu mencapai Rp 1.450 triliun hingga Rp 1.485 triliun. Prediksi ini melebihi target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp 1.265 triliun. Dengan demikian, penerimaan pajak pada tahun ini diproyeksikan lebih tinggi 14,6 persen hingga 17,4 persen dari target yang telah ditetapkan.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan DJP Ihsan Priyawibawa mengungkapkan, optimisme itu didorong oleh berkah peningkatan harga komoditas global dan pemulihan ekonomi nasional yang semakin membaik. Adapun sektor yang langsung terpengaruh oleh pergerakan kenaikan komoditas, antara lain sawit, batu bara, tembaga, nikel, serta minyak dan gas (migas).

Baca Juga  Pemkab Tangerang Pasang Stiker bagi Restoran Penunggak Pajak

“Kenaikan harga komoditas sudah terbukti mendorong kinerja penerimaan tahun lalu dan tahun ini, setelah penerimaan pajak tahun 2020 kita terkontraksi akibat pandemi COVID-19. Kenaikan itu mencakup harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global, baik dari sisi industri maupun pertanian. Salah satu komoditas unggulan Indonesia adalah CPO (Crude Palm Oil), yang hingga akhir April 2022 pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit tercatat sebesar 140 persen dan industrinya tumbuh lebih dari 600 persen,” ungkap Ihsan dalam Media Briefing bertajuk Perkembangan Data Penerimaan Pajak Terkini dan Program Pengungkapan Sukarela, di Jakarta Selatan (29/5).

Kemudian, indikator proyeksi penerimaan pajak 2022 juga berdasarkan rasio kepatuhan formal yang terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Ihsan memerinci, rasio kepatuhan formal pada tahun 2018 tercatat 71,1 persen, selanjutnya tahun 2019 meningkat menjadi 73,1 persen, pada tahun 2020 naik lagi menjadi 77,6 persen, dan pada tahun 2021 kepatuhan formal pajak naik menjadi 84 persen.

Baca Juga  Insentif Kepabeanan Naik Jadi Rp 5,2 T

“Nah, kita berharap tentunya tahun 2022 ini akan penerimaan terus membaik dan apalagi, juga kepatuhan formal dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik,” tambah Ihsan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *