Keempat, program prioritas untuk UMKM realisasinya sudah terserap Rp 62,04 triliun atau 38 persen. Realisasi itu untuk bantuan ultramikro, imbal jasa penjaminan (IJP) UMKM, serta penempatan dana pada bank untuk penyaluran kredit UMKM.
Sebelumnya, khusus insentif pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akurasi pemerintah dalam menetapkan pagu insentif pajak pada 2021 jauh lebih baik bila dibanding tahun lalu. Pemerintah berusaha menyesuaikan alokasi anggaran insentif pajak tahun 2021 dengan kebutuhan dunia usaha.
“Kami sekarang sudah tahu posisi mereka turun, kami juga lihat ke dalam ke KLU (klasifikasi lapangan usaha). Jumlah juga diperkecil karena yang sudah recover tidak kami teruskan insentifnya,” kata Sri Mulyani.
Menurutnya, seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) telah ditugaskan untuk mensosialisasikan insentif kepada seluruh Wajib Pajak. Jangan sampai ada Wajib Pajak yang tidak mengetahui fasilitas pajak ini.
“Insentif membantu dunia usaha untuk menjaga cashflow dunia usaha. Dengan cashflow yang terjaga, dunia usaha dapat segera memulihkan perekonomian. Jadi bisa dikatakan insentif pajak itu mencegah kematian atau kebangkrutan,” kata Sri Mulyani.
Comments