“Tips” Membawa Uang ke Luar Negeri Saat Liburan
Pajak.com, Jakarta – Jika Anda berlibur, ada baiknya tetap menyediakan sejumlah uang tunai untuk keperluan mendadak atau kebutuhan darurat. Seperti diketahui bersama, peraturan membawa uang ke luar negeri telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/2/PBI/2018 mengenai perubahan atas PBI No.19/7/PBI/2017 tanggal 5 Maret 2018, dimana peraturan tersebut tentang mengatur pembawaan uang kertas asing ke dalam dan ke luar daerah pabean Indonesia.
Tujuan dari peraturan tersebut adalah untuk mengurangi adanya aktivitas pembawaan uang kertas asing yang berisiko mengganggu stabilitas nilai rupiah dan bersinergi dengan langkah pemerintah dalam pencegahan tidak pidana money laundry (pencucian uang).
Di sisi lain, meskipun sudah banyak tempat menyediakan pembayaran berbasis digital, namun beberapa wilayah khususnya luar negeri masih ada yang menerapkan transaksi secara manual. Lantas, bagaimana tips membawa uang ke luar negeri saat liburan yang benar? Dikutip dari laman ocbcnisp.com, berikut ulasan lengkapnya.
Tips membawa uang ke luar negeri
Agar liburan Anda menjadi nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips membawa uang ke luat negeri.
- Bawa uang cadangan
Ketika Anda sedang berpergian, tak ada salahnya jika menyiapkan uang tunai dalam bentuk dollar AS, karena mata uang tersebut diterima di hampir setiap negara di dunia dan dapat ditukar dengan mudah. Selanjutnya, Anda juga perlu menyimpan sisa uangnya di tempat lain. Sebagai contoh, Anda mencadangkan 200 dollar AS dan menyimpannya di beberapa tempat seperti di bagian bawah tas, koper, tas kecil atau sepatu.
Jadi, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tas diambil seseorang, Anda masih memiliki uang yang bisa dibelanjakan untuk keperluan lain seperti akomodasi, makan, tagihan telepon, dan lainnya. - Bawa uang sesuai kebutuhan
Jika bepergian ke tempat-tempat wisata, alangkah baiknya jika membawa sejumlah uang yang memang Anda butuhkan dan sedikit tambahan untuk berjaga-jaga ketika keadaan darurat. Disamping itu, usahakan menarik uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terlebih dahulu. Namun, yang perlu diingat adalah penarikan uang tunai ke luar negeri kemungkinan akan dikenakan biaya yang tidak murah.
- Gunakan mesin ATM di dalam bank
Berikutnya adalah dengan menghindari penggunaan ATM pinggir jalan. Anda dapat menggunakan ATM di dalam bank. Selain risiko perampasan, penggunaan ATM di luar bank juga membawa kemungkinan pencurian data nasabah melalui skimming. Selain itu, dengan Anda menggunakan mesin ATM di dalam bank, menarik tunai menjadi lebih aman karena biasanya memiliki penjaga keamanan.
- Bawa dompet tipuan
Membawa dompet tipuan adalah salah satu cara membawa uang ke luar negeri yang bisa Anda terapkan ketika bepergian ke negara dengan tingkat kejahatan pencopetan, penjarahan atau pemerasan tinggi.
Jika seseorang mendekati dan meminta Anda untuk menyerahkan dompet, maka berikanlah mereka yang palsu. Anda dapat memasukkan beberapa dollar dan kartu yang tidak digunakan ke dalamnya agar terlihat seperti dompet asli. - Gunakan tas atau pakaian dengan kantong tertutup
Hindari penggunaan tas pinggang dengan kantong terbuka ketika sedang berpergian ke luar negeri, karena wadah-wadah tersebut akan selalu menjadi sasaran utama para penjahat. Untungnya, kini banyak produsen tas dan pakaian yang memiliki kantong tersembunyi, sehingga dapat Anda dapat memanfaatkannya untuk menyembunyikan uang.
- Gunakan brankas yang disediakan oleh penginapan
Tips membawa uang ke luar negeri yang terakhir adalah dengan menyimpannya dalam brankas yang disediakan oleh pihak hotel, sehingga walaupun ditinggal bepergian, aset Anda akan selalu tersimpan dan terjaga dengan baik. Jika hotel yang Anda sewa tidak memiliki brankas. Maka, Anda dapat menyembunyikan uang di tempat tersembunyi lainnya, seperti di lemari kamar mandi atau di bawah tempat tidur.
Comments