Rekomendasi Sektor Saham Tangguh Usai Lebaran

Pertama, sektor otomotif. Roger menyebut, emiten PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) memiliki sentimen positif usai rilis laporan keuangan kuartal IV-2022. Apalagi, IMAS menjadi distributor Mercedes-Benz AG di Indonesia.

“Saham otomotif masih punya peluang untuk naik. Kalau melihat waktu Lebaran ini di April itu berdekatan sama rilis laporan keuangan kuartal IV-2023 kemarin Maret dan beberapa emiten yang rilis laporan keuangan, bagus-bagus masih punya volatilitas yang bagus untuk dimainkan jangka pendek sampai nanti ketemu (akhir) April awal Mei. Saham yang punya sentimen bagus, seperti IMAS, memiliki laporan keuangan kuartal IV-2023 yang bagus karena jadi distributor Mercedes-Benz AG di Indonesia,” ungkap Roger, dalam acara Media Briefing, dikutip Pajak.com, (21/4).

Kedua, saham yang bergerak dibidang multifinance. Roger menganalisis, tren jelang Lebaran adalah peningkatan permintaan kredit motor. Mirae Asset Sekuritas memiliki pilihan emiten yang prospektif, seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

“Multifinance memiliki sentimen kenaikan penjualan kendaraan bermotor 44 persen pada kuartal I-2023, laporan keuangannya juga bagus. Keuangan beberapa emiten multifinance bagus. Boleh dikatakan, tahun ini tahunnya kendaraan bermotor emiten multifinance,” ungkap Roger.
Ketiga, jalan tol juga mendapatkan sejumlah sentimen positif jelang Hari Raya Lebaran. Hal ini juga didasari oleh rilis laporan keuangan yang baik pada kuartal IV-2022 dan peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini. Salah satu emiten tol yang diuntungkan, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

“Sektor lainnya punya sentimen bagus jelang Lebaran adalah jalan tol. Jasa Marga biasanya dapat sentimen positif jelang mudik atau jelang pemerintah mengumumkan jadwal (cuti bersama). Tahun ini pemudik cukup besar, 134 juta pemudik, pasti ke jalan tol. Ada sentimen Jasa Marga,” ujar Roger.

Keempat, saham konsumer juga masih prospektif usai Lebaran, bahkan hingga akhir tahun 2023.
“(Emiten) konsumer juga kita punya pilihan MYOR (PT Mayora Indah Tbk) sama ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk). Keduanya memang pilihan saham Mirae (Asset Sekuritas) pada tahun ini,” kata Roger.

Pada kesempatan yang sama, Senior Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menambahkan, Mirae Asset Sekuritas akan merevisi proyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2023. Revisi akan diumumkan setelah Lebaran.

“Adanya perlambatan ekonomi AS dan potensi resesi pada akhir tahun ini yang membuat volatilitas pasar cenderung ke arah menurun dalam jangka pendek. Revisi kemungkinan sedikit ke bawah, enggak begitu banyak, hanya menyesuaikan laporan keuangan kemarin. Masih di atas 7.000 atau sekitar 7.000 sampai 7.500,” kata Robertus.