Pajak.com, Jakarta – Sudah berinvestasi ORI (Obligasi Negara Ritel) yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)? Jangan sampai ketinggalan. Sebab Penawaran ORI019 akan berlangsung hingga 18 Februari 2021 saja. Tingkat imbalan atau yield ORI019 mencapai 5,57 persen per tahun. Lantas, bagaimana cara investasinya?
Pertama, Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi. Data diri yang dibutuhkan dalam pendaftaran berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Single Investor Identification (SID), Nomor Rekening Dana dan Nomor Rekening Surat Berharga. Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, atau rekening surat berharga akan dibantu oleh Mitra Distribusi. Ada 26 mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh Kemenkeu.
Ada bank umum Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI,Bank BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Victoria International.
Ada perusahaan efek, bisa pilih PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT BRI Danareksa Sekuritas, Tbk, PT Bahana Sekuritas, Tbk, PT Mandiri Sekuritas, Tbk. And ajuga bisa memilih Perusahaan Efek Khusus seperti PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Nusantara Sejahtera Investama. Atau boleh juga memilih perusahaan financial technology, yakni PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), atau PT. Lunarla Annua Teknologi (Koinworks).
Kedua, masukkan SID, rekening dana dan efek, ketik berapa jumlah nomimal yang ingin dibeli ke aplikasi mitra distribusi pilihan Anda. Setelahnya, Anda akan menerima kode billing pemesanan. Sebagai catatan, minimal pembelian ORI019 sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 Miliar.
Ketiga, lakukan pembayaran melalui mitra distribusi pilihan Anda. Sebelum itu, pastikan Anda menerima NTPN atau Nomor Transaksi Penerimaan Negara dari email. Dan, selesai. Konfirmasi kepemilikan ORI019 akan disampaikan oleh mitra distribusi setelah 24 Februari 2021.
Apa sih untungnya?
Kepada Pajak.com, salah satu investor Fitri Mayang Sari menjelaskan, investasi ORI019 lebih menguntungkan dibandingkan deposito. Mari kita bandingkan.
Misalnya, Anda membeli ORI019 sebesar Rp 10 juta dengan kupon 5,57 persen, Anda maka kupon 1 tahun (gross) Rp 570 ribu. Jumlah ini dikurangi Pajak Penghasilan (PPh) 15 persen, maka total imbal hasil Rp 511.500 atau 42.625 ribu per bulan. Bandingkan dengan investasi Rp 10 juta di deposito. Kupon deposito dipatok hanya 5 persen, sehingga Anda akan mendapat imbal hasil Rp 500 ribu per tahun dikurangi PPh 20 persen, totalnya Rp 400 ribu per tahun atau Rp 33 ribu perbulan.
Chief Investment Officer Jagartha Advisors, Erik Argasetya, menilai instrumen ORI cocok untuk investor pemula karena jangka waktu investasi lebih singkat dan pembelian produk terbilang terjangkau.
“Risiko juga minimal, bagus untuk anak muda, pemula,” katanya melalui pesan singkat, (7/2).
Comments