Menghitung Keuntungan dan Cara Pembelian ORI022
Pajak.com, Jakarta – Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 022 dengan kupon 5,95 persen per tahun. Masa penawaran 0RI022 dimulai 26 September hingga 20 Oktober 2022. Bagaimana menghitung keuntungan dan cara pembelian ORI022? Pajak.com akan mengulasnya untuk Anda.
ORI atau obligasi negara ritel yang merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana. Melansir laman resmi Kemenkeu, ORI pertama kali diterbitkan pada 2006.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman memastikan keamaan investasi dengan ORI022. Di sisi lain, ORI022 mempermudah masyarakat mengakses investasi obligasi secara on-line. Melalui ORI, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan nasional.
Sebab seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI akan dimanfaatkan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Artinya, dengan berinvestasi ORI, masyarakat bisa ikut andil membangun negara.
“ORI 022 merupakan investasi yang sangat menarik dan kompetitif. Bisa dibayangkan, 5,95 persen tenornya 3 tahun. Pemesanan ORI022 minimal adalah Rp 1 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Pemerintah akan membayar kupon ORI022 setiap tanggal 15 per bulan. Pembayaran kupon pertama ORI022 pada 15 Desember 2022. Setelah pembayaran kupon pertama, investor dapat menjual ORI022 di pasar sekunder mulai 15 Desember 2022,” jelas Luky dalam Peluncuran ORI022, yang disiarkan secara virtual, (26/9).
Kupon ORI022 lebih besar dibandingkan bunga deposito di bank umum atau sesuai penjaminan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hingga akhir September 2022, bunga penjaminan LPS di bank umum untuk jenis deposito hanya 3,5 persen.
Bila Anda berinvestasi Rp 1 juta atau 1 unit, maka penghitungan keuntungannya adalah sebagai berikut:
– Nilai investasi : Rp 1 juta x kupon 5,95 persen per tahun = Rp 59.500.
– Imbal hasil kotor : Rp 59.500 – Rp 5.950 (pajak 10 persen) = Rp 53.550.
– Imbal hasil bersih per bulan : Rp 53.550 : 12 = Rp 4.462
Jika Anda berinvestasi Rp 100 juta, maka simulasi keuntungannya adalah sebagai berikut:
– Nilai investasi : Rp 100 juta x kupon 5,95 persen per tahun = Rp 5.950.000.
– Imbal hasil kotor : Rp 5.950,000 – Rp 595.000 (pajak 10 persen ) = Rp5.355.000.
– Imbal hasil bersih per bulan : Rp 5.355.000 : 12 = Rp 446.220
Bagaimana cara investasi ORI022?
Anda bisa berinvestasi ORI022 secara on-line melalui e-SBN. Proses pemesanan pembelian ORI022 secara on-line dilakukan melalui empat tahap, yaitu:
- Registrasi.
Anda dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi, dengan menginput data-data, antara lain, data diri, nomor single investor identification (SID), nomor rekening dana dan nomor rekening surat berharga. Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, dapat menghubungi mitra distribusi. SID adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
- Pemesanan.
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI022 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam memorandum informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI022.
- Pembayaran.
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI022 melalui e-mail/sms sesuai kebijakan masing-masing mitra distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/pos/lembaga persepsi lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
- Konfirmasi.
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN), notifikasi completed order, serta akan memperoleh alokasi ORI022 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta bukti konfirmasi kepemilikan ORI022 kepada mitra distribusi.
– Bank Central Asia (BCA).
– Bank CIMB Niaga.
– Bank Commonwealth.
– Bank Danamon Indonesia.
– Bank DBS Indonesia.
– Bank HSBC Indonesia.
– Bank Maybank Indonesia.
– Bank Mega.
– Bank Mandiri.
– Bank Negara Indonesia (BNI).
– Bank Tabungan Negara (BTN).
– Bank Rakyat Indonesia (BRI).
– Bank OCBC NISP.
– Bank Panin.
– Bank Permata.
– Bank Victoria International.
– Bank UOB Indonesia.
– Standard Chartered Bank.
– BRI Danareksa Sekuritas.
– BNI Sekuritas.
– Mandiri Sekuritas.
– Phillip Sekuritas Indonesia.
– Trimegah Sekuritas Indonesia.
– Bareksa Portal Investasi.
– Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+).
– Star Mercato Capitale (Tanamduit).
– Investree Radhika Jaya.
– Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).
– Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
– Bibit Tumbuh Bersama.
Comments