in ,

Implementasikan ESG dalam Pembangunan Infrastruktur

Implementasikan ESG dalam Pembangunan
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen Indonesia untuk implementasikan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pembangunan infrastruktur yang dapat mengatasi tantangan perubahan iklim. Pemerintah akan terus menyosialisasikan kepada sektor swasta untuk menyadari pentingnya investasi pembangunan infrastruktur berbasis ESG itu.

“Dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah ke depannya telah berkomitmen untuk mengadopsi prinsip-prinsip kelestarian lingkungan atau standar kualitas ESG. Jadi kami meningkatkan kesadaran para investor serta mengadaptasi standar-standar kualitas yang saat ini juga sudah menjadi golden standard secara global, yaitu ESG, untuk kualitas pembangunan infrastruktur dan pengambilan keputusan investasi,” jelas Sri Mulyani dalam Indonesia Public Private Partnership (PPP) Day bertajuk Quality Infrastructure Investment for Sustainable and Inclusive Growth, yang merupakan rangkaian Dubai Expo, (29/3).

Baca Juga  Syarat dan Cara Mengurus Perubahan HGB Jadi SHM

Menurutnya, peran teknologi digital juga dinilai sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung tujuan pembangunan. Adapun komitmen Indonesia untuk implementasikan ESG dalam pembangunan infrastruktur, meliputi sektor air minum, perumahan untuk memanfaatkan pasar green investment, serta program dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk mempromosikan pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan.

“ESG juga difokuskan untuk berkontribusi dalam pengurangan karbon, penerapan aspek gender untuk inklusivitas, dan pada penerapan teknologi dalam transaksi persiapan dan proses operasi proyek,” tambah Sri Mulyani.

Ia mengingatkan, Indonesia memiliki komitmen dalam Perjanjian Paris untuk menurunkan emisi karbon sebesar 25 persen dengan kapasitas sendiri dan 41 persen dengan dukungan global pada tahun 2030.

Baca Juga  Prosedur Pengajuan Permohonan Pencabutan Penanaman Modal

“Untuk itu, pemerintah memobilisasi pembiayaan swasta untuk infrastruktur yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk membuka sumber pendanaan, untuk mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan. Pemerintah terus berupaya mengadopsi prinsip-prinsip kelestarian lingkungan atau standar kualitas ESG dalam pembangunan infrastruktur dan dalam setiap keputusan investasi,” jelas Sri Mulyani.

Ditulis oleh

Baca Juga  Zakat Fitrah: Besaran dan Cara Bayar Lewat Aplikasi BCA

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *