Pajak.com, Jakarta – Di Hari Raya Imlek, PT Bank Central Asia (Tbk) atau BCA memberi kemudahan nasabah untuk mengirim angpao ke sanak saudara atau rekan terdekat. Nasabah bisa bertransaksi sampai Rp 50 juta per hari melalui fitur “BagiBagi” pada aplikasi BCA mobile. Layanan ini merupakan transformasi digital perbankan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur BCA Santoso menjelaskan, nilai Rp 50 juta per hari itu dapat dikirim dengan 25 kali transaksi per hari, tetapi maksimal Rp 10 juta dalam satu kali transaksi. Fasilitas fitur “BagiBagi” hanya berlaku hingga 28 Februari 2021 mendatang.
“Sejalan dengan komitmen kami, ‘Senantiasa di Sisi Anda’, BCA terus mendengar nasabah akan kebutuhannya yang semakin tinggi dalam bertransaksi secara digital. Oleh sebab itu, bertepatan dengan momen Tahun Baru Imlek 2572 kali ini, kami menaikkan limit transaksi fitur ‘BagiBagi’ ini,” tulis Santoso, melalui keterangan tertulis kepada Pajak.com, pada Sabtu Pagi (13/2).
Fitur itu dapat digunakan dengan cara yang mudah. Nasabah dapat melakukan install atau update aplikasi BCA mobile, kemudian buka menu “m-BCA”, pilih menu “BagiBagi”, klik “kartu ucapan”, ketik total nominal, jumlah penerima, dan kirim ke tujuan.
“Seru dan unik, kelebihan dari fitur ‘BagiBagi’ yang kini digemari oleh nasabah. Mereka cenderung memilih transaksi perbankan yang cepat, mudah, dan aman. Fitur ‘BagiBagi’ menjawab kebutuhan nasabah saat ini hanya dalam genggaman jari,” kata Santoso.
Ia menyebut, layanan “BagiBagi” telah digunakan sebanyak lebih dari 50 ribu kali dengan nilai transaksi sebesar Rp 9 Miliar hingga Desember 2020. Peningkatan transformasi layanan digital memang konsisten dilakukan bank penerima 26 penghargaan dalam ajang 2019 Top Ranking Performance Award Contact Center World ini. Jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking naik pesat di tahun 2020, sebesar 50,7 persen.
BCA memproses lebih dari 30 juta transaksi per hari sepanjang tahun pandemi lalu. Dana pihak ketiga (DPK)/nasabah pun naik 19,3 persen dibandingkan 2019, yakni menjadi sebesar Rp 840,8 triliun di tahun 2020.
Comments