Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) bersama BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang tergabung dalam Indonesia Battery Holding (IBH) berkomitmen untuk serius dan fokus dalam pengembangan ekosistem Electrical Vehicle (EV) di Indonesia, khususnya dengan mempercepat pembangunan EV Battery. Dalam rangka pengembangan ekosistem tersebut, terdapat tujuh tahapan penting, yakni mining, refining, precursor plant, cathode plant, battery cell, battery pack, dan recycling.
Saat ini, Pertamina akan bergerak pada empat lini tengah yang meliputi, precursor, cathode, battery cell, dan battery pack. Sedangkan pada tahap recycling, Pertamina akan bersinergi dengan PLN dan di hulu, akan menjadi lingkup kerja PT Antam bersama Inalum.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan Pertamina akan memastikan tahapan dan langkah dalam pengembangan EV Battery dapat berjalan dengan baik dengan cara membentuk Joint Venture (perusahaan patungan) Indonesia Battery Corporation (IBC) bersama tiga BUMN lainnya di tahun ini. Selain itu, Pertamina juga sudah bekerja sama dengan dua perusahaan global dan sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan lainnya.
“Pengembangan industri baterai yang potensi besar di Indonesia itu ada dua yakni untuk mobility, khususnya two wheels atau motor yang potensinya lebih cepat dibandingkan four wheels,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (13/02).
Ia menambahkan, peluang pengembangan Energy Storage System (ESS) cukup besar di Indonesia, karena terdapat potensi untuk menjaga keandalan suplai dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). “ESS ini pasar yang besar. Sehingga di masa depan, Pertamina pun akan masuk ke sana,” tambahnya.
Terkait PLTS, Nicke mengucapkan bahwa sebagai pionir, Pertamina telah membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Kilang Badak dengan kapasitas 4 MW. Kemudian dilanjutkan konstruksi PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya) beberapa area kilang lainnya seperti di Dumai dan Cilacap serta Sei Mangkei. Tidak hanya itu saja, Pertamina pun berhasil memasang Solar Rooftop di 63 SPBU di akhir tahun lalu.
“Upaya ini akan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya dengan target seluruh SPBU dan fasilitas operasional Pertamina lainnya di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Comments