in ,

PLN dan Pertamina Diminta Perbaiki Birokrasi Izin Investasi

PLN dan Pertamina Diminta Perbaiki Birokrasi Izin Investasi
FOTO: IST

Pajak.com, Bogor – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan PT Pertamina (Persero) memperbaiki birokrasi perizinan dan tata kelola sehingga dapat menarik investasi pengembangan energi hijau. Hal itu disampaikan Jokowi kepada dewan komisaris dan direksi PLN dan Pertamina di Istana Kepresidenan Bogor, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, pada (20/11).

“Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina dan PLN ini ngantre dan banyak sekali. Tapi ruwetnya ada dibirokrasi perizinan dan tata kelola investasi kita dan BUMN. Saya ini orang lapangan, kadang-kadang ingin marah untuk sesuatu yang saya tahu, tapi kok sulit banget dilakukan. Sesuatu yang gampang, kok sulit dilakukan, kok enggak jalan-jalan. Posisi ini harus terus diperbaiki dengan profesionalisme,” jelas Jokowi.

Baca Juga  Pemerintah Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya

Selain itu, ia ingin setiap penugasan dapat dihitung risikonya dengan kalkulasi yang logis. Setelahnya, PLN dan Pertamina juga wajib melaporkannya secara terbuka. Jokowi mengimbau agar perseroan dapat menjaga setiap tata kelola dengan efektif dan efisien.

“Sekali lagi, jangan numpangi, jangan bersembunyi atas nama penugasan sehingga tata kelolanya tidak efisien, procurement-nya tidak benar. Ini yang harus dihindari. Kelemahan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) kalau sudah ada penugasan itu menjadi tidak profesional. Titik lemahnya ada di sana. Kalau kebangetan, ya harus kita lakukan tindakan,” tegas Jokowi.

Jika tata kelola dapat dilakukan dengan baik, investasi pengembangan energi hijau yang ramah lingkungan akan dapat segera terakselerasi. Mengingat Indonesia telah berkomitmen untuk mengantisipasi perubahan iklim global.

Baca Juga  PP 49/2024 Resmi Terbit, Pengawasan Aset Kripto Beralih ke OJK Mulai 10 Januari 2025

“Keputusan investasi boleh oleh perusahaan, tetapi pemerintah juga memiliki strategi besar untuk membawa negara ini ke sebuah tujuan yang kita cita-citakan bersama. Dunia cepat mengalami perubahan sehingga rencana besar yang tengah dilakukan dapat berubah menyesuaikan keadaan. Sekali lagi, kesempatan untuk investasi di Pertamina, kesempatan untuk investasi di PLN itu terbuka sangat lebar kalau saudara-saudara terbuka, membuka pintunya juga lebar-lebar,” ungkap Jokowi.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *