in ,

JPMorgan, Bank Pertama Pengelola Dana Aset Kripto

“Karena permintaan dari nasabah terhadap aset kripto terus berdatangan. Hingga akhirnya, JPMorgan menerima pengelolaan dana investasi dari klien ritelnya. Nantinya, akan ada banyak bank-bank lain yang bisa mengelola dana investasi berbentuk aset kripto. Tidak menutup kemungkinan, dua pesaing JPMorgan, yakni Goldman Sachs dan Morgan Stanley akan melakukan hal yang sama,” kata Oscar.

Menurut Oscar, Morgan Stanley bisa saja lebih dulu mengikuti jejak JPMorgan karena bank itu telah mengajukan ke SEC (Otoritas Keuangan AS). Fenomena ini semakin membuktikan bahwa aset kripto adalah teknologi dan produk keuangan yang tidak bisa dibendung.

“Karena aset kripto, memang dibutuhkan oleh orang-orang, mengingat fungsinya sebagai aset untuk menyimpan kekayaan. Selain itu, aset kripto juga menggunakan teknologi blockchain yang merupakan teknologi mutakhir. Orang Indonesia juga bisa membeli bitcoin, ethereum dan aset kripto lain di Indodax. Karena aset kripto sudah diatur oleh pemerintah Indonesia,” kata Oscar.

Baca Juga  Uang THR Buat Investasi? Kenali Instrumen Reksa Dana Terbuka

Sebagai informasi, Indodax adalah startup teknologi finansial di dalam bidang aset kripto dan blockchain seperti bitcoin, ethereum, ripple, dan lebih dari 130 aset kripto dari seluruh dunia dengan pergerakan harga selama 24 jam. Indodax telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak 2014 dan melayani lebih dari 3,9 juta member di Indonesia.

Ditulis oleh

Baca Juga  Langkah-Langkah Persiapan Masa Pensiun bagi Generasi Milenial

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *