in ,

Jokowi Bertemu Presiden Jerman, Bahas Kerja Sama

“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok cip global, dan untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia. Saya menyampaikan kembali tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun German Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” kata Jokowi.

Ketiga, Indonesia menekankan mengenai penguatan kerja sama perubahan iklim. Jokowi mengajak Jerman menjadi mitra Indonesia dalam mengolah potensi-potensi sumber-sumber energi baru terbarukan di Indonesia.

“Saya menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan green infrastructure initiative senilai 2,5 miliar euro, pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari yang lalu, kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta euro, serta pilot project pengembangan energi geotermal senilai 300 juta euro,” ujarnya.

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Selain itu, Jokowi menekankan, Indonesia memegang Presidensi G20  sedangkan Jerman memegang presidensi G7. Dengan demikian, Jokowi mendorong kolaborasi antara kedua belah pihak, khususnya dalam transisi energi yang menjadi prioritas bersama.

“G20 dan G7 mempunyai prioritas yang sama, yaitu transisi energi. Saya mengundang kontribusi Jerman dan negara-negara G7 dalam berbagai pengetahuan dan teknologi, serta akses pendanaan. Saya mengajak Jerman untuk mendukung pembentukan energy transition financing dan pasar karbon di Indonesia, serta kerja sama riset di bidang energi hidrogen dan mobil,” ungkap Jokowi.

Ditulis oleh

Baca Juga  Zakat Fitrah: Besaran dan Cara Bayar Lewat Aplikasi BCA

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *