Ia pun mengemukakan, menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1443H, merupakan satu dari tiga langkah strategis BI. Supaya, kelancaran sistem pembayaran nasional bisa terjaga, terutama untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat.
Strategi berikutnya yakni terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking yang dapat meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.
Terakhir, melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri.
“Untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443H, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2−3 Mei 2022. Sementara itu, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu,” jelasnya.
Comments