Pajak.com, Jakarta – Pasar modal Indonesia kedatangan dua perusahaan baru yang tercatat di papan pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Sunter Lakeside Hotel Tbk dan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk.
PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan sub sektor consumer services. Adapun industri dari SNLK adalah tourism and recreation dengan sub-industri hotels, resorts and cruise lines. Emiten ini menawarkan 150 juta saham baru atau setara 33,33 persen dari total modal yang disetor setelah initial public offering (IPO). Setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 150. Dengan demikian, SNLK akan menghimpun dana hingga Rp 22,5 miliar.
“SNLK merupakan yang pertama yang dilaksanakan secara virtual pada pekan ini dan merupakan perusahaan tercatat ke-10 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (2/4).
Kemudian, PT Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Tbk resmi menjadi perusahaan yang tercatat ke-11 di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2021. ZYRX bergerak pada sektor technology dengan sub sektor technology hardware and equipment. Adapun Industri dan sub-industri dari ZYRX adalah computer hardware.
Comments