in ,

BTN Tawarkan Aset Potensial ke Investor

Menurutnya, jika penjualan aset potensial ini berhasil dilakukan dengan optimal, maka BTN tidak saja dapat mengurangi rasio kredit bermasalah, namun juga meningkatkan kemampuan perseroan untuk terus melakukan ekspansi pada kredit sektor perumahan.

Hingga akhir tahun 2021, bank yang didirikan sejak 1897 ini menargetkan dapat menekan non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah pada angka rasio sekitar 3,5-3,7 persen atau turun dari posisi kuartal I-2021 yang sebesar 4,25 persen.

“Hingga Mei 2021, BTN berhasil melakukan recovery aset senilai Rp 423 miliar. Dengan adanya kegiatan Asset Sales Festival Nasional ini diharapkan jumlah aset recovery bisa bertambah lagi. Tahun ini, kami menargetkan recovery asset mencapai Rp 2,1 triliun,” jelas Haru.

Baca Juga  Definisi dan Keuntungan Reksa Dana Penyertaan Terbatas

Asset Sales Festival Nasional merupakan kegiatan rutin yang digelar BTN setiap tahunnya. Di tengah pandemi Covid-19 tahun 2020, kegiatan itu berhasil menjual aset perseroan sebesar Rp 513 miliar. Adapun target tahun 2021 sebesar Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar. Setelah Yogyakarta, rencananya Asset Sales Festival Nasional akan digelar di Jakarta atau Surabaya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *