in ,

Bappebti Lakukan Seleksi Calon Direksi Bursa Aset Kripto

Dengan demikian, saat ini hanya ada dua Peraturan Bappebti yang mengatur tentang bursa berjangka aset kripto, yakni Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala Bappebti Nomor 7 Tahun 2020.

Bappebti juga telah menyiapkan 229 jenis aset kripto yang bisa ditransaksikan di 13 pedagang aset kripto terdaftar, antara lain bitcoin dan ethereum yang mempunyai kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Dengan begitu, Bappebti menilai, pendirian bursa aset kripto telah menuju persiapan yang baik.

“Pendirian bursa aset kripto dikarenakan minat masyarakat terhadap kripto semakin tinggi. Jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia terus melonjak. Jumlah pelanggan aset kripto Indonesia mencapai 7,5 juta orang. Angka itu melonjak hampir dua kali lipat dari tahun lalu yang jumlah pelanggannya baru mencapai 4 juta orang. Begitupun dengan nilai transaksinya terus meningkat,” ungkap Syist.

Baca Juga  Sisakan THR untuk Investasi, Ini Keuntungan Deposito Syariah

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjelaskan, setidaknya ada empat alasan pemerintah untuk membentuk bursa aset kripto. Pertama, bursa itu didirikan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Kedua, pembentukan bursa kripto akan membuat semua yang terkait dengan aset kripto lebih terbuka, akuntabel, dan lebih terintegrasi. Ketiga, karena komoditas kripto memiliki nilai dan potensi yang juga besar.

“Nilai transaksi dari pelaku, berdasarkan data yang kami peroleh kira-kira satu hari sekitar Rp 1,7 triliun nilainya. Itu naik turun. Kalau Rp 1,7 triliun per hari, 1 tahun berapa? Kita bisa melihat ada pemasukan dari situ. Oleh karena itu rencananya Kemendag akan membuat bursa untuk kripto. Jadi kalau memang barang yang ada besar dan nilainya besar kenapa harus diperdagangkan di luar negeri, kalau bisa di dalam negeri ya di dalam aja, makanya kita buat bursa,” kata Jerry.

Baca Juga  Langkah-Langkah Persiapan Masa Pensiun bagi Generasi Milenial

Keempat, dengan adanya bursa maka segala bentuk transaksi pembelian kripto akan tercatat dan terekam sehingga bisa meminimalisir terjadinya money laundry.

“Dengan adanya bursa kita juga ikut melaksanakan amanah undang-undang yang mewajibkan perdagangan komoditas adalah di bursa,” kata Jerry.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *