in ,

Tips Aman Kembali Nonton di Bioskop saat PPKM

Sebelumnya, penutupan bioskop dan sejumlah area publik dilakukan sejak PPKM darurat sekitar Juni 2021. Kebijakan ini terpaksa diambil pemerintah karena angka kasus COVID-19 naik signifikan akibat varian delta, yaitu 18.872 kasus baru dalam sehari.

Kemudian, PPKM diperkuat dengan memberikan level 2, 3, 4 di setiap daerah. Level 4 merupakan klasifikasi daerah dengan zona merah atau memiliki angka COVID-19 yang tinggi. Sementara semakin rendah levelnya, maka kian menurun kasusnya.

Sekitar hampir tiga bulan kebijakan PPKM per level itu diberlakukan, akhirnya pemerintah memperbolehkan bioskop dibuka pada pertengahan September—yang sebelumnya didahului oleh pembukaan mal pada sekitar pertengahan Agustus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa pelonggaran itu diberikan karena penanganan COVID-19 yang dinilai sudah semakin membaik, angka kasus pun kian menurun signifikan.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

“Ada beberapa penyesuaian dan juga pengetatan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan dalam periode minggu ini, antara lain pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2. Saya ulangi, dengan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Luhut.

Koordinator Pelaksanaan PPKM Jawa dan Bali ini meminta kepada masyarakat untuk tidak menyambut momentum penurunan kasus COVID-19 dengan euforia berlebihan. Ingat, dunia, termasuk Indonesia masih menghadapi ancaman gelombang COVID-19 dengan munculnya varian baru.

“Jadi PPKM ini adalah alat kita untuk memonitor. Karena kalau dilepas, tidak dikendalikan terus, bisa nanti ada gelombang berikutnya. Kita sudah lihat pengalaman di banyak negara. Jadi kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan berbagai negara,” jelas Luhut.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *