in ,

Tiga Sektor Pendorong Pemulihan Ekonomi

Keyakinan itu berangkat dari kinerja sektor jasa telekomunikasi yang mencatatkan revenue growth pada kuartal III tahun 2020. Antara lain, PT Indosat Tbk pertumbuhan pendapatan sebesar 9,2 persen; PT Smartfren Telcom tumbuh 37,5 persen. PT XL Axiata naik 5 persen; PT Link Net (LINK) meningkat 6,7 persen.

Lalu, di tahun 2021 sektor jasa konstruksi diproyeksikan tumbuh tumbuh 5,2 persen hingga 6,7 persen karena pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur yang sempat terhenti di tahun lalu. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 417,4 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas J Rizal Prima mengatakan, pertumbuhan yang terjadi pada sektor konstruksi akan berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia tahun 2022. Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh mencapai 5 persen jika pemerintah mendorong pertumbuhan jasa infrastruktur, salah satunya konstruksi.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

“Pada kuartal III-2020, ekonomi kita merosot tajam mencapai -3,49 persen, sehingga itu juga menyebabkan merosotnya pertumbuhan industri properti hingga mencapai minus 4,52 persen, termasuk didalamnya jasa konstruksi,” jelas Rizal.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *