Menu
in ,

Tak Ada Mudik, Pertamina Tetap Siagakan Pasokan BBM

Pajak.com, Jakarta – Meski ada kebijakan pelarangan mudik Lebaran, PT Pertamina (Persero)  tetap akan menyiagakan pasokan untuk mengantisipasi adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Pertamina memastikan pasokan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia sepanjang bulan Ramadan hingga Lebaran nanti cukup.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, perseroan telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) tahun 2021 yang mulai bertugas pada 26 April 2021 hingga 31 Mei 2021.

“Meskipun pemerintah memberlakukan larangan mudik, tetapi Pertamina tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi, baik BBM maupun LPG,” kata Agus dalam keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).

Untuk gasoline, Pertamina mengantisipasi kenaikan hingga 8 persen dari rerata normal sebesar 84.00 kilo liter (KL) per hari. Kemudian, Pertamina juga memprediksi akan ada kenaikan tipis pada gasoil, yakni 2 persen dari rerata normal yang sebesar 38.000 KL per hari. Selain itu, konsumsi LPG diprediksi naik mencapai 5,4 persen dari kondisi normal sebesar 25.000 metrik ton per hari. Berbeda dengan produk lainnya, untuk Avtur menurut Agus diperkirakan justru turun 3,8 persen dari rerata normal sebesar 6.000 KL per hari.

Selama periode Satgas RAFI 2021, kata Agus, Pertamina menyiagakan sebanyak 114 terminal BBM, 7.469 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 23 terminal LPG, dan 667 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE). Selain itu, terdapat juga 4.972 agen LPG dengan 223.322 outlet di seluruh Indonesia. Sementara untuk melayani angkutan udara, Pertamina juga menyiagakan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Selama Ramadan hingga Lebaran, Satgas RAFI 2021 juga akan tetap menyiapkan layanan tambahan seperti mobil tangki stand by, Pertashop, Motorist, Mobile Dispenser, dan Agen Siaga.

Agus mengungkapkan, tahun ini adalah kedua kalinya Satgas RAFI bekerja dalam situasi pandemi Covid-19. Pertamina memastikan tetap akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di seluruh lini suplai point hingga outlet BBM dan LPG sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

“Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idulfitri dengan tenang. Untuk itu, Pertamina membentuk Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM, Avtur dan LPG yang bekerja di seluruh wilayah tanah air,” kata Agus.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) Putut Andriatno mengatakan, Pertamina dalam mempersiapkan pasokan Ramadan dan Idulfitri tahun ini tetap menggunakan standar yang sama dengan Ramadan pada saat tidak ada larangan mudik. Hingga minggu pertama puasa, menurutnya konsumsi BBM masih normal, belum terlihat lonjakan konsumsi yang berarti. Namun, ia memastikan upgrade stok SPBU, pelayanan motoris dan layanan antar Pertamina, My Pertamina dan 135 sebagai pusat informasi tetap dimaksimalkan.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version