“Kota Lubuklinggau menjadi kota ke 8 dalam program yang merupakan kolaborasi antara SMF dengan Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Dirjen Cipta Karya,” tambahnya. Sebelumnya, SMF dan Dirjen Cipta Karya juga telah melakukan perbaikan rumah di daerah kumuh yang terdapat di kota Yogyakarta, Semarang, Bukittinggi, Pontianak, Makassar, Pekalongan, serta Tangerang.
Selain itu, kerja sama ini juga bagian dari komitmen SMF mendukung program pemerintah untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor perumahan, melalui penyediaan hunian yang layak, khususnya bagi masyarakat pra sejahtera
Pandemi Covid-19 telah terjadi lebih dari satu tahun lalu di Indonesia. Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang positif terpapar virus tersebut terus bertambah. Pemukiman kumuh atau tidak layak huni serta pemukiman padat penduduk merupakan salah satu titik yang menjadi pusat perhatian pemerintah dalam penanganan Covid-19. Masyarakat yang tinggal di daerah kumuh atau tidak layak huni, sangat rentan tertular dan menularkan penyakit, termasuk Covid-19.
“Karena itulah, dalam upaya membantu program pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional serta mencegah meluasnya dampak Covid-19, SMF terus bergerak melanjutkan program perbaikan kualitas rumah di daerah kumuh, meski dalam kondisi Covid-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir,” jelasnya.
Comments