Menu
in ,

Presiden Pantau Vaksinasi di Bursa Efek Indonesia

Presiden Pantau Vaksinasi di Bursa Efek Indonesia

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memantau langsung kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pelaku perbankan dan pasar modal Indonesia. Pada kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso. Acara vaksinasi dilaksanakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai pukul 09.00 WIB.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kegiatan ekspor dan impor, perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, vaksinasi pelaku perbankan dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia sangatlah penting, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan dan masyarakat harus mendapatkan prioritas.

“Baik itu customer service yang melayani pelanggan maupun teller yang juga melayani masyarakat ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu. Dengan vaksinasi ini kita harapkan, aktivitas di pasar modal perbankan kita akan terlindungi dari terpaparnya Covid-19. Kita harapkan semuanya nanti setelah diberikan vaksin berjalan normal seperti biasa,” kata Jokowi, Rabu (31/3/2021).

Pada kunjungannya, seperti biasanya, Presiden Jokowi menyapa dan berbincang dengan sejumlah petinggi Self Regulatory Organization (SRO) yang juga ikut dalam proses vaksinasi ini, juga para tenaga kesehatan yang melakukan proses vaksinasi.

Menteri Keuangan Sir Mulyani mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk dari perhatian yang diberikan oleh kepala negara untuk mendukung perekonomian Indonesia kembali bangkit. Senada dengan Jokowi, Sri Mulyani mengatakan, pelaku di sektor finansial merupakan kelompok prioritas yang akan memperoleh penyuntikan vaksin di tahap kedua. Ia berharap pekerja di sektor perbankan, non-perbankan, dan capital market kembali memiliki kepercayaan diri setelah memperoleh vaksin, dan semua sektor segera pulih kegiatannya untuk mendukung seluruh pemulihan ekonomi nasional.

Sayangnya, di tengah optimisme itu, kedatangan Presiden Jokowi dan para menterinya disambut dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG dibuka merah tipis 0,41 persen ke level 6.062,95. Hingga akhir perdagangan sesi I Rabu (31/3) pukul 11.30 WIB, kemerosotan mencapai 1,78 persen atau 107,98 poin ke 5.963,46. Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG.

Penurunan paling dalam adalah sektor industri dasar yang merosot 3,10 persen. Sektor keuangan anjlok 2,22 persen. Sektor manufaktur melemah 2,11 persen. Sektor aneka industri turun 1,82 persen, dan sektor konstruksi dan properti melemah 1,81 persen.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version