Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono berharap, PJF mampu dorong pemulihan pariwisata sekaligus menjadi model bagi seni pertunjukan dengan menerapkan konsep ekonomi digital.
“Diharapkan pandemi yang sudah dua tahun ini akan memasuki fase akhir dan kita bisa rebound kembali, hingga pada akhirnya kita bisa merayakan PJF secara off-line secara penuh. Karena memang inilah soul dari PJF, kita bisa bertemu bersama dan menikmati musik-musik berkualitas,” kata Edy saat konferensi pers secara virtual, (23/2/2022).
Seperti diketahui, TWC merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding pariwisata di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). Edy menjelaskan, TWC mendorong tiga fokus utama dalam pariwisata, yaitu sport tourism, cultural tourism, dan entertainment tourism.
“Gelaran PJF termasuk bagian dari entertainment tourism. Mari bersama-sama kita menjadikan ini sebagai suatu momentum, karena dunia ini sekarang sedang menyoroti Indonesia. Penyelenggaraan PJF juga sejalan dengan program yang diusung dalam G20, salah satu fokusnya terkait dengan ekonomi digital,” ujarnya.
Comments