in ,

PNBP Subsektor Perikanan Tangkap Alami Peningkatan

Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Subsektor Perikanan Tangkap Alami Peningkatan
FOTO: Humas KKP

Pajak.com, Indramayu – Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari subsektor perikanan tangkap mengalami peningkatan mencapai Rp 12 triliun di tahun 2020. Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Karangsong, Indramayu, pada Minggu (14/3).

Menurutnya, sejak awal kepemimpinanya, KKP memang fokus pada program-program yang mampu meningkatkan PNBP dari subsektor perikanan tangkap. Sebab bila pendapatan negara dari subsektor perikanan tangkap bertambah, perbaikan infrastruktur pelabuhan bisa lebih mudah dilakukan. Disamping itu, bantuan sosial untuk nelayan seperti bantuan kapal, asuransi, juga bisa lebih ditingkatkan volume dan nilainya.

“Untuk teknisnya ada di (Ditjen) Perikanan Tangkap. Dan kita harus rutin koordinasi supaya program bisa segera diimplementasikan,” jelas Trenggono.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Lanjutnya, pelabuhan perikanan harus memiliki standar infrastruktur yang memadai supaya kualitas produksi perikanan ikut terjamin. Apalagi, ikan yang mendarat di Pelabuhan Karangsong cukup banyak, yaitu lebih dari 18.445 ton per tahun 2020 atau senilai Rp 365 miliar. Ikan yang didaratkan di pelabuhan ini juga diminati pasar, salah satunya ikan manyung. Sedangkan jumlah armada kapal yang beroperasi di sana mencapai 1.322 unit.

Dengan demikian, perbaikan infrastruktur dari penambahan perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari subsektor perikanan tangkap nantinya juga dapat meningkatkan perputaran ekonomi yang dihasilkan oleh operasional pelabuhan. “Ini harus terbangun,” tegas Trenggono.

Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu Nina Agustina optimistis daerahnya dapat meningkatkan PNBP dari subsektor perikanan tangkap, sehingga dapat memberi dampak positif terhadap kesejahteraan nelayan dan masyarakat di sekitar pelabuhan. Menurutnya, potensi perikanan di Kabupaten Indramayu merupakan potensi terbesar di Jawa Barat, yang meliputi empat subsektor, yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan perikanan, dan garam.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

“Alhamdulillah, semoga semuanya bisa segera berjalan, karena ini untuk kemajuan Indramayu,” kata Bupati Nina.

Selama berada di Pelabuhan Karangsong, Trenggono juga berdialog dengan nelayan serta anak buah kapal yang sehari-hari bekerja di sana. Dia meminta agar mereka untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan saat bekerja.

Selain itu, rombongan melihat langsung kondisi kolam pelabuhan yang mengalami sedimentasi. Air laut yang keruh dan adanya sampah menjadi perhatiannya saat meninjau pelabuhan yang dikelola oleh Kabupaten Indramayu itu.

Ditulis oleh

Baca Juga  SMF Dorong Pembiayaan Perumahan Berkelanjutan dan Pengembangan ESG

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *