in ,

Pesta Kesenian Bali Jadi Pemantik Kreativitas Pelaku Ekraf

Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 tidak menyulutkan semangat dan kegairahan masyarakat Bali bersama menyelenggarakan Pesta Kesenian Bali di tahun ini. Justru, membuat masyarakat seni Bali mampu beradaptasi secara kreatif dan inovatif, termasuk membangun kebiasaan baru mengelola event seni secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Ini adalah jati diri autentik masyarakat Bali, bahwa dalam kondisi apa pun tetap mampu berkreasi dengan kualitas seni yang semakin meningkat dan membanggakan,” ucap kata I Wayan Koster.

Ia pun mengingatkan agar semua pihak turut menjaga dan melestarikan kekayaan warisan budaya Bali baik adat istiadat, kesenian, serta kearifan lokal yang suci agung dan adiluhung.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

“Mari kita gerak bersama diiringi komitmen, dedikasi, dan keyakinan yang kuat dalam memikul tanggung jawab yaitu menjaga warisan budaya yang ideologis luhur ini demi Bali,” tegasnya.

Pesta Kesenian Bali merupakan festival kesenian tahunan untuk memberikan ruang aktualisasi serta wahana bagi seni-seni klasik maupun tradisional Bali. Selain itu, event ini merupakan salah satu program Kharisma Event Nusantara 2021 yang diluncurkan Kemenparekraf pada April 2021.

Tema yang diangkat pada Pesta Kesenian Bali kali ini bertajuk “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi” atau “Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan”. Memiliki makna memuliakan pohon atau hutan sebagai simfoni harmoni semesta raya menuju kesejahteraan hidup dengan jiwa yang maha sempurna.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

Selama sebulan penuh, PKB menghadirkan sejumlah agenda dan aktivitas seperti rekasadana (pagelaran), utsawa (parade), wimbakara (lomba), kandarupa (pameran), kriyaloka (lokakarya), widyatula (sarasehan), dan adi sewaka nugraha (penghargaan pengabdi seni).

Masing-masing perwakilan dari sembilan kabupaten/kota se-Bali akan unjuk kepiawaian membawakan aneka pementasan seni klasik seperti gambuh, gambang, wayang wong, gamelan, topeng, wayang kulit, dan sebagainya. Ditampilkan pula pertunjukan seni virtual dari Papua, tari tradisi Paser dari Kalimantan Timur, hingga tari klasik India.

Tak lupa, kegiatan ini juga disertai dengan Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bali Bangkit yang dikoordinasi oleh Dekranasda Provinsi Bali. Pameran IKM menampilkan capaian karya seni kerajinan terbaik, sebagai perwujudan pesta budaya yang dapat menyejahterakan kromo Bali.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *