Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan, pihaknya tengah mengejar ketertinggalan 60 persen atau 600 ribu lebih warga Lombok Tengah yang belum tervaksin, dengan menargetkan 20 ribu warga setiap harinya bisa tervaksin.
Katanya, vaksin dalam jumlah besar akan dikirim pada akhir Agustus 2021 sebagai upaya untuk mengejar target vaksinasi tersebut. Ia pun mengklaim, telah berkoordinasi dengan menteri kesehatan dan menteri BUMN untuk meminta tambahan vaksin.
“Untuk mencapai target 70 persen itu tidak ada cara lain harus vaksinasi, salah satu cara dengan memperbanyak tempat vaksinasi massal. Kalau vaksin itu terlaksana dengan baik, maka akan menumbuhkan optimisme untuk pelaksanaan WSBK,” ucapnya.
Selain vaksinasi, persiapan infrastruktur dan persiapan pendukung acara internasional juga memiliki target yang jelas. Seperti halnya persiapan transportasi yang mencakup darat, laut, dan udara, lalu penginapan, rumah sakit serta lingkungan.
Untuk diketahui, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang dan pengelola The Mandalika telah menyelesaikan pengaspalan main track (trek utama) Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika/Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,31 kilometer.
Di luar pengaspalan, BUMN ini telah menyelesaikan pemasangan concrete barrier dan pembangunan tunnel yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel, serta fasilitas lain di dalam area trek. Sementara fasilitas pendukung lainnya seperti race control, pondasi pit building, medical center, dan helipad tengah dikerjakan.
Operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini rencananya akan disediakan oleh kementerian kesehatan. Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International Street Circuit sekitar 92 persen.
Comments