in ,

Pemerintah dan Pelaku Wisata Optimistis Pariwisata Pulih

Pemerintah dan Pelaku Wisata Optimistis Pariwisata Pulih
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah dan para pelaku industri wisata optimistis industri pariwisata segera pulih. Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization) memprediksi, tahun ini kunjungan wisatawan antarnegara tumbuh sebanyak 30–78 persen secara global dibandingkan tahun 2021. Meski demikian, angka ini masih di bawah 50 persen dari kinerja sektor pariwisata di masa sebelum pandemi. Sehingga, pemulihan pariwisata bergantung pada kebijakan setiap negara dalam hal relaksasi aturan yang terkait dengan perjalanan.

Saat Indonesia dan dunia mulai bangkit dari pandemi COVID-19, sektor pariwisata dan perhotelan memposisikan diri agar dapat tumbuh di tahun 2022 dan tahun-tahun mendatang. Untuk tahun ini, Indonesia mematok kunjungan wisman sebanyak 1,8–3,6 juta orang dan akan lebih fokus pada wisatawan domestik.

Baca Juga  PMI Manufaktur Indonesia Alami Kontraksi Empat Bulan Berturut-turut

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor hotel dan restoran sangat penting dalam menghidupkan kembali pariwisata. Pada webinar bersama Archipelago dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bertajuk “Indonesia’s Hotel & Tourism Outlook 2022”, Sandi menyampaikan, pemerintah menghimbau semua pihak untuk dapat bekerja sama. Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah agar dapat membuka kembali industri pariwisata untuk wisatawan internasional secara hati-hati dan bijaksana.

“Kami optimis bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun kebangkitan pariwisata, karenanya kami mengharapkan dukungan semua stakeholder agar pariwisata, sebagai salah satu kontributor PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, dapat kembali menunjukkan kinerja positifnya,” kata Sandi dalam keterangan tertulis Selasa (1/3/22).

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *