Pajak.com, Jakarta – Selama triwulan I tahun 2021, Pelindo 1 mencatat arus peti kemas sebesar 360.646 TEUs (twenty-foot equivalent unit), naik 10 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 yang sebesar 327.742 TEUs. Peningkatan trafik peti kemas ini disebabkan arus petikemas internasional di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), dan cabang Pekanbaru selama triwulan I tahun 2021 yang sebanyak 141.161 TEUs, naik 3,65 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 sebanyak 136.196 TEUs.
Pelindo 1 melayani kunjungan kapal dengan total volume angkutan sebesar 52.162.812 GT (gross tonnage), meningkat 33,37 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar 39.111.260 GT. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kapal-kapal kargo dan peti kemas di pelabuhan umum terutama di cabang Pelabuhan Belawan.
Tak hanya itu, kenaikan tersebut juga disebabkan oleh peningkatan kunjungan kapal kargo (curah cair, curah kering, dan general cargo) di Terminal Khusus (Tersus) yang dilayani oleh Pelindo 1 cabang Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Sei Pakning, dan Pekanbaru.
SVP Sekretaris Pelindo 1 Basuki Soleh mengungkapkan, di situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Pelindo 1 optimistis untuk terus mencatatkan trafik bongkar muat yang terus meningkat. “Strategi yang akan dilakukan Pelindo 1 yaitu dengan memperkuat bisnis marine service, pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri, digitalisasi pelabuhan, layanan logistik terintegrasi, serta meningkatkan kolaborasi dengan partner strategis,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/05).
Basuki menambahkan, di tahun ini, Pelindo 1 akan terus mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE), salah satunya melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Term Sheet kerja sama proyek dengan mitra strategis yaitu Port of Rotterdam dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co Ltd.
Comments