in ,

Metranet dan ID Food Transformasi Digitalisasi Pangan

Metranet dan ID Food
FOTO: Metranet

Metranet dan ID Food Transformasi Digitalisasi Pangan

Pajak.com, Jakarta – PT Metranet melalui Xooply menandatangani kerja sama strategis dengan Induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) untuk menyediakan marketplace pangan bernama market.idfood.co.id. Melalui kerja sama ini Metranet dan ID Food mendorong transformasi digital di industri pangan nasional.

Sekilas mengulas, Metranet adalah anak usaha PT Telkom Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi. Perusahaan ini fokus menyediakan jasa monetisasi melalui berbagai produk dan jasanya. Sementara Xooply adalah platform business to business (B2B) commerce dari anak usaha Metranet. Xooply kini juga telah resmi bergabung dengan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN).

Direktur Bisnis PT Metranet Faisal Yusuf menjelaskan, Metranet memiliki visi untuk mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital di pelbagai sektor. Kolaborasi Xooply dan ID Food melalui marketplace market.idfood.co.id ini akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses beragam kebutuhan pangan, mulai dari minyak goreng, beras, daging, olahan ikan, hingga produk pangan lainnya.

Baca Juga  Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

“Dengan keahlian teknis dan infrastruktur solid yang dimiliki oleh tim Xooply, ini menjadi dasar kuat bagi ID Food dalam membangun marketplace yang aman, efisien, dan terjangkau oleh semua pihak dalam ekosistem pangan,” ungkap Faisal dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (16/8).

Tak hanya menawarkan kemudahan dalam pembelian dan penjualan produk pangan, aplikasi ini juga menyediakan pilihan metode pembayaran yang fleksibel, pembiayaan, serta perencanaan anggaran.

“Keunggulan lainnya adalah pengiriman pesanan secara eksklusif dengan biaya terjangkau, menghilangkan biaya pengiriman berdasarkan berat barang yang biasanya menjadi kendala dalam transaksi on-line,” tambah Faisal.

Pada kesempatan yang sama, VP Digital and Teknologi Informasi ID Food Heras Ang Chandra menuturkan, kolaborasi ini berdampak luas, tidak hanya terbatas pada korporasi, tetapi juga melibatkan seluruh ekosistem pangan serta meningkatkan daya saing perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan sektor pangan nasional.

Baca Juga  Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau, Digital hingga UMKM di KTT ke-27 ASEAN-Cina

“Lewat sinergi ini, Xooply dan ID Food saling melengkapi untuk menciptakan inovasi yang memajukan dunia marketplace pangan B2B yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan sektor pangan nasional, menciptakan landasan kuat bagi perkembangan masa depan industri pangan di Indonesia,” ujar Heras.

Tujuan itu sejatinya senada dengan salah satu agenda prioritas nasional. Di pelbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis global.

“Pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur di bidang pertanian, mulai dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi guna mendukung peningkatan hasil produksi pertanian nasional. Pemerintah juga memanfaatkan varietas-varietas unggul padi, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada beras dengan produksi beras yang surplus selama tiga tahun terakhir. Tidak hanya bergantung pada komoditas beras, pemerintah juga mendorong diversifikasi pertanian,” ujar Jokowi.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *