in ,

MenkopUKM: Transformasi Digital Kunci UMKM pulih

Transformasi Digital Kunci UMKM pulih
FOTO: IST

MenkopUKM: Transformasi Digital Kunci UMKM pulih

Pajak.com, Bandung – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengungkapkan, transformasi digital menjadi kunci bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk pulih dari pandemi dan membuatnya semakin kuat bertahan menghadapi ancaman resesi.

“Saat ini, perekonomian Indonesia pulih lebih cepat dibanding negara-negara lain yaitu tumbuh 5,44 persen pada semester I tahun 2022,” ungkapnya dalam acara Peringatan Hari Nasional (Harnas) UMKM tahun 2022 di Bandung, dikutip Sabtu (13/08).

Ia menambahkan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil untuk mempertahankan perekonomian domestik tetap aman melalui sejumlah kebijakan, seperti program sosial, pemberian subsidi, suku bunga, hingga penguatan produk dalam negeri khususnya UMKM dalam beberapa kementerian/lembaga (K/L).

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

“Terutama program digitalisasi yang sangat masif telah membuat UMKM mampu bertahan dan bahkan berekspansi pada masa pandemi,” tambahnya.

Menurutnya, perekonomian dunia diprediksi masih tumbuh lebih lambat. Bahkan, International Monetary Fund (IMF) telah mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen untuk tahun 2022, dan tahun depan lebih lemah lagi dari 3,6 persen ke 2,9 persen.

“Untuk itu, kita perlu terus menjaga ekonomi domestik sebagai sumber pertumbuhan dan khususnya UMKM. Tetapi, kita juga perlu menciptakan peluang untuk perluasan pasar luar negeri,” imbuhnya.

Di satu sisi, adopsi teknologi dan inovasi digital berpotensi untuk meningkatkan ketahanan, produktivitas, dan pemulihan ekonomi. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp 5.400 triliun di tahun 2020-2030 dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

Selama dua tahun pandemi, Teten menyampaikan bahwa pihaknya telah mendorong UMKM bertransformasi digital. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 19 juta UMKM sudah masuk dalam ekosistem digital dan tumbuh sekitar 137 persen dari sebelum pandemi.

“Kita optimistis target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada tahun 2024 dapat tercapai, termasuk di dalamnya target 1 juta produk UMKM onboarding dalam e-katalog belanja pemerintah pusat dan daerah di tahun 2022,” katanya.

Ia melanjutkan, tidak hanya e-commerce yang bertumbuh, platform lainnya juga akan mengalami perkembangan. Mulai dari penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi (edutech), properti berbasis teknologi (property-tech), transportasi on-line (ride hailing), serta pelayanan kesehatan berbasis teknologi (healthtech).

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Lewat peringatan Harnas UMKM 2022 tersebut, Teten pun mendorong seluruh stakeholder, pemerintah, lembaga keuangan, hingga asosiasi, untuk dapat mewujudkan UMKM juara dengan percepatan UMKM go digital.

“Melalui penyiapan kebijakan nasional dan ekonomi digital, agar digitalisasi ekonomi dapat memberikan manfaat sebesar besarnya bagi produsen, konsumen dalam negeri, dan e-commerce lokal,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *