in ,

Luhut Ungkap 3 Tantangan Ekonomi Digital Indonesia

Berdasarkan riset Bank Dunia, kesenjangan digital akan akses internet di Indonesia masih lebar. Terbukti sebanyak 49 persen penduduk dewasa di Indonesia masih belum memiliki akses internet. Masyarakat Indonesia yang berada pada kelompok 10 persen distribusi pendapatan tertinggi memiliki kemungkinan mendapatkan konektivitas lima kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang berada pada kelompok 10 persen distribusi pendapatan terendah.

Ketiga, akses layanan telekomunikasi belum menjangkau semua desa di Indonesia. Luhut menekankan, tiga tantangan utama itu yang harus menjadi perhatian bersama. Bukan hanya pemerintah, namun juga asosiasi pelaku usaha digital.

“Pemerintah akan terus mendorong mengatasi kesenjangan digital yang terjadi. Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, maka tentunya ini dapat menjadi bom waktu. Mengingat belum ada tanda-tanda bahwa pandemi COVID-19 akan segera hilang dengan cepat. Sementara masyarakat seluruh Indonesia membutuhkan (akses internet),” kata Luhut.

Baca Juga  Bank DKI Raih Penghargaan ESG Recognized Commitment

Jika ketiga tantangan itu dapat diselesaikan, Luhut optimistis pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 124 miliar dollar AS–146 miliar dollar AS di tahun 2025.

“Saya meyakini bahwa ekonomi digital di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik. Pada tahun 2020 saja, ekonomi digital Indonesia menghasilkan 4 persen dari produk domestik bruto nasional. Tentu ini menjadi momentum yang tidak bisa dilewatkan untuk membawa Indonesia menjadi negara yang kompetitif di ASEAN maupun dunia. Presiden Jokowi secara khusus memberikan arahan dalam percepatan pembangunan infrastruktur digital, ekosistem digital, termasuk regulasi, dan talenta atau sumber daya manusia yang kompeten untuk mencapai momentum,” kata Luhut.

Baca Juga  Cara Membuat Sertifikat Tanah di BPN

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *