in ,

Luhut Imbau Perkantoran Terapkan WFH Antisipasi Omicron

Dasar imbauan itu karena terjadi peningkatan kasus akibat varian Omicron di Indonesia, yaitu menyentuh angka 1.054 kasus pada 15 Januari 2022. Luhut mengungkap, kenaikan kasus ini mayoritas disebabkan oleh transmisi lokal. Kenaikan kasus didominasi di wilayah Jawa dan Bali, khususnya di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Meskipun terjadi peningkatan kasus cukup signifikan, namun sampai hari ini belum ada angka kematian akibat Omicron. Tapi berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat. Berdasarkan prediksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi potensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati,” kata Luhut.

Ia menyebutkan, berkaca pada negara-negara lainnya, seperti Inggris dan Afrika Selatan telah melewati puncak kasus varian Omicron. Kemudian, kasus juga sudah mulai terlihat mendatar di Amerika Serikat atau Prancis. Sementara India, Thailand, Filipina masih terjadi peningkatan kasus cukup tinggi.

Baca Juga  BI Siapkan Rp 197 T untuk Penukaran Selama Ramadan dan Idulfitri

“Meski gejala lebih ringan dan risiko perawatan rumah sakit lebih rendah, tapi karena jumlah kasus lebih banyak dari varian Delta, jumlah perawatan rumah sakit dan tingkat kematian Inggris lebih tinggi dari Delta, hal ini harus kita hindari. Untuk itu, berdasarkan data yang kami amati, berangkat dari trajectory kasus di Afrika Selatan, puncak gelombang gelombang Omicron (di Indonesia) diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini. Saya mohon kita semua satu. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk kembali awas (terhadap) varian COVID-19,” kata Luhut.

Di sisi lain, ia memastikan, pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron di tanah air lebih landai dibandingkan negara lainnya, sehingga sistem kesehatan tidak terbebani.

Baca Juga  Ini Pembahasan Pertemuan Sri Mulyani dan AHY

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *