Pajak.com, Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menghelat Coaching Program for New Exporters (CPNE) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada (10-11/7). Program ini bertujuan untuk mendorong usaha kecil menengah (UKM) melakukan ekspor.
Direktur Eksekutif LPEI Daniel James Rompas mengatakan, Medan memiliki potensi UKM berorientasi ekspor yang terbesar di Pulau Sumatera. Medan mampu mencatat pertumbuhan ekonomi 5,98 persen pada tahun 2019 dengan nilai ekspor mencapai 20 miliar dollar AS. Adapun komoditi unggulan ekspor ditopang oleh sayuran, buah, kopi, rempah, dan makanan minuman.
“Pencapaian yang kami sampaikan merupakan wujud pelaksanaan mandat LPEI, yaitu meningkatkan ekspor nasional, membantu pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kapasitas UKM di daerah agar dapat melakukan kegiatan ekspor dan memasarkan produknya ke pasar global,” kata James, dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (12/6).
Ia menjelaskan, CPNE merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa konsultasi LPEI. Program ini membantu membuka akses pasar ekspor UKM melalui global marketplace; pameran, baik yang dilakukan secara off-line maupun virtual; pengembangan community development melalui program desa devisa.
CPNE di Medan ini diikuti 25 UKM yang berasal dari Sumut—setelah melewati tahap seleksi. Adapun seleksi dilakukan oleh LPEI, praktisi ekspor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Comments