in ,

Ekspor UMKM Binaan BCA Tembus Rp100 Miliar, Program Inkubasi Kembali Digelar

Ekspor UMKM Binaan BCA
FOTO: Dok. BCA

Ekspor UMKM Binaan BCA Tembus Rp100 Miliar, Program Inkubasi Kembali Digelar

Pajak.comJakarta – Nilai ekspor dari pelaku UMKM binaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menembus angka lebih dari Rp100 miliar hingga Mei 2025. Berkat keberhasilan tersebut, BCA kembali menggelar Program Inkubasi UMKM Go Export untuk tahun ketiga secara berturut-turut. Program ini menghadirkan pelatihan intensif dan pendampingan ekspor bagi 31 pelaku usaha dari sektor pertanian, makanan-minuman, hingga kerajinan tangan, sebagai bagian dari upaya memperkuat kontribusi UMKM terhadap perdagangan internasional.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 23–26 Juni 2025 di Jakarta ini, para pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek dan Lampung mendapatkan pelatihan intensif seputar ekspor, mulai dari strategi pemasaran global, regulasi perdagangan internasional, hingga teknik pembayaran lintas negara. Tidak hanya dibekali materi di kelas, peserta juga didampingi oleh agregator ekspor dan pakar dari ICC Indonesia untuk melakukan business matching dan mencari calon pembeli dari luar negeri.

Baca Juga  Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Ekonomi Lewat Enam Sektor Strategis

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, sektor UMKM turut memainkan peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Untuk itu, pentinglah juga dalam menunjang ekosistem pendukung bagi UMKM agar dapat naik kelas.

“Agar UMKM bertumbuh secara berkelanjutan dan bisa bersaing di tingkat global, mereka perlu akses pelatihan, pendampingan strategis, serta jejaring pasar. Melalui program Inkubasi UMKM BCA Go Export, kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang memperkuat kesiapan pelaku usaha dalam menjawab tantangan global, sekaligus membuka peluang baru di pasar global,” papar Antonius dalam pembukaan acara, dikutip Pajak.com, Selasa (24/6/2025).

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia per 2024 telah mencapai lebih dari 65 juta unit. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai sekitar 60 persen dan menyerap hingga 117 juta tenaga kerja, setara dengan 97 persen angkatan kerja nasional. Namun, kontribusi terhadap ekspor nasional masih terbatas, sehingga pelatihan dan fasilitasi ekspor menjadi salah satu kunci memperluas peran UMKM dalam perekonomian global.

Baca Juga  Bahlil Gandeng Rusia Garap Proyek Eksplorasi Migas di Indonesia

Dalam dua tahun terakhir, program inkubasi ini telah menunjukkan hasil yang nyata. Dua pelaku usaha binaan BCA, masing-masing dari Jember dan Padang, berhasil menembus pasar ekspor ke Malaysia, Papua Nugini, dan Thailand. Hingga Mei 2025, total nilai ekspor dari UMKM binaan BCA tercatat menembus lebih dari Rp100 miliar.

Selain inkubasi ekspor, BCA juga mendukung pemberdayaan UMKM melalui pelatihan sertifikasi halal. Dalam kurun waktu 2023–2024, sekitar 3.000 sertifikat halal telah difasilitasi bagi pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. Sertifikasi ini dinilai penting untuk meningkatkan kepercayaan pasar, terutama di negara-negara dengan mayoritas konsumen muslim.

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Bank Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat upaya mendorong UMKM agar tidak hanya bertahan di pasar lokal, tapi juga mampu merambah pasar ekspor secara berkelanjutan.

Baca Juga  Kilang Pertamina Internasional Catat Kinerja Cemerlang 2024, “Yield Valuable” Produk Tembus 83,2 Persen

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, setiap capaian ekspor yang berhasil diraih merupakan cerminan dari potensi besar yang dimiliki pelaku UMKM di Indonesia. Pihaknya percaya, ketika diberi akses pada program pemberdayaan yang tepat, pelaku UMKM akan mampu menjawab tantangan sekaligus menciptakan peluang baru, termasuk naik kelas ke tingkat global.

“Ke depan, BCA akan terus berjalan bersama UMKM Indonesia dalam perjalanan mereka memperkuat daya saing, dan memperluas kontribusi terhadap perekonomian nasional. Melalui program-program Bakti BCA, kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang relevan dan adaptif dalam setiap tahap pertumbuhan pelaku usaha di Indonesia,” jelasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *