in ,

LPEI Adakan Pelatihan Dorong UKM Sumut untuk Ekspor

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi segala bentuk inisiatif LPEI untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Medan.

“Pelatihan seperti CPNE sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UKM yang ada di Medan agar dapat bersaing di pasar global. Mengingat bahwa kita telah memiliki potensi dari sumber daya alam maupun manusia. Seharusnya upaya-upaya positif seperti ini harus kita dukung. Karena hasilnya nanti akan kembali ke para pelaku UKM dan masyarakat Medan,” kata Rajekshah.

Salah satu peserta CPNE yang bergerak di bidang perkebunan (kopi) Darwis Harahap mengucapkan, terima kasih atas program yang diberikan LPEI. Ia berharap, produknya dapat semakin mendunia.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

“Saya ingin kopi dari Sumatera Utara tidak hanya dikonsumsi di Indonesia atau Medan saja, tetapi bisa dinikmati di luar negeri. Saya tahu bahwa ini tidak mudah tetapi saya yakin kita mampu,” jelas Darwis.

Sebagai informasi, Medan menjadi kota ketiga dari rangkaian CPNE pada tahun 2021, setelah sebelumnya digelar di Surakarta dan Bali. Dari seluruh kegiatan itu, LPEI telah membina lebih dari 2.200 UKM. Sebanyak 353 produk UKM telah berhasil dipasarkan di global marketplace; menghasilkan 60 eksportir baru; serta mengembangkan dua desa devisa.

Secara umum, program CPNE meliputi pelatihan dan pendampingan selama satu tahun. Modul pelatihan yang diberikan, antara lain mengenai tata cara ekspor; penyusunan laporan keuangan; legalitas dan sertifikasi ekspor.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *