in ,

Kontribusi U-Solar UOB Terhadap Agenda Keberlanjutan

Ia juga mengemukakan, program U-Solar yang dirilis UOB pada Oktober 2019 sejalan dengan fokus pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan melalui tenaga surya.

Harapman mengklaim, hanya dalam kurun waktu setahun program U-Solar UOB telah memfasilitasi pengadaan tenaga surya hingga mencapai 160 gigawatt jam di seluruh ASEAN, dan mengurangi lebih dari 77.200 ton CO2- ekuivalen (tCO2e) dalam emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan kata lain, pengurangan emisi GRK ini setara dengan menanam hampir 1,3 juta bibit pohon selama 10 tahun atau menghilangkan hampir 17.000 mobil dari jalanan selama satu tahun.

“U-Solar adalah ekosistem industri tenaga surya pertama di Asia yang mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di seluruh Asia Tenggara. Melalui U-Solar yang tersedia di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand, UOB menawarkan serangkaian solusi keuangan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan tenaga surya kepada perusahaan-perusahaan dan konsumen di seluruh Asia Tenggara.” urainya.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Solusi ini, lanjutnya, mencakup penyediaan manajemen kas dan pembiayaan hijau untuk pengembangan proyek tenaga surya, serta solusi pembiayaan berbasis kontrak end-to-end untuk kontraktor engineering, procurement, serta construction and commissioning (EPCC).

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *