in ,

KoltiPay dari Koltiva dan Artajasa, Dompet Digital Pertanian

Dompet digital sektor pertanian ini memiliki fitur ‘KoltiPay Unggul’, yakni pengguna dapat menyimpan saldo KoltiPay hingga Rp 10 juta, kemudian maksimum transaksi per bulan hingga Rp 20 juta melalui fitur ‘Dompet Beli’. Selain itu, terdapat juga fitur ‘Dompet Jual’ yang berfungsi untuk menerima pembayaran dari penjualan hasil panen petani.

“Fokus kami untuk memudahkan proses pembayaran. KoltiPay menerapkan sistem transparansi dalam solusi pembayaran dari hulu ke hilir. Sebab bisa melacak dan menelusuri semua transaksi di dalam ekosistem kami yang disesuaikan dengan kebutuhan klien,” kata Manfred.

Di kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Artajasa Anthoni Morris menyampaikan, kerja sama antara Artajasa dan Koltiva merupakan upaya untuk memberikan solusi dalam penyediaan layanan uang elektronik untuk memudahkan proses pembayaran pada proses bisnis rantai pasok agrikultur dari pelanggan Koltiva. Menurutnya, integrasi yang dilakukan antara Artajasa dan Koltiva adalah pengembangan layanan solusi electronic money dengan brand MYNT.

Baca Juga  Pengertian Ekonomi Kreatif: Manfaat dan Contohnya

Brand ini merupakan produk dari Artajasa yang terintegrasi pada environment aplikasi Koltiva sehingga nantinya disebut dengan KoltiPay powered by MYNT. Ke depannya akan menjadi source of fund atau sumber dana berupa uang elektronik yang terintegrasi pada aplikasi milik Koltiva di berbagai transaksi pembayaran,” kata Anthoni.

Dengan demikian, MYNT dapat menjadi solusi untuk menjalankan bisnis secara cepat, efisien, serta integrasi sesuai kebutuhan pelanggan. Ia optimistis, Koltipay powered by MYNT akan mendukung digitalisasi pertanian tanah air secara komprehensif.

Ditulis oleh

Baca Juga  KADIN Optimistis Hasil Putusan MK Beri Kepastian bagi Dunia Usaha

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

196 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *