in ,

KKP Bidik Kredit Program Pembiayaan Usaha Rp 8,98 T

“Saya cukup berbangga dan optimistis dengan upaya pendampingan dan fasilitasi akses pembiayaan yang telah dilakukan oleh TPUKP,” imbuhnya.

Artati menjelaskan bahwa TPUKP memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan investasi dan keberlanjutan usaha. Terlebih, mereka bisa memfasilitasi kebutuhan terkait informasi investasi, perizinan usaha, kemitraan, pengembangan kelembagaan, serta fasilitasi akses pembiayaan.

“78 TPUKP yang tersebar di 34 provinsi bertugas melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dengan menjalankan layanan GISELA secara bergerak (mobile). Saya berharap, Dinas KP provinsi melalui kelompok kerja (Pokja) GISELA dan TPUKP dapat bersinergi mendukung pelaksanaan program-program prioritas KKP,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam mendukung pelaksanaan program GISELA, Ditjen PDSPKP juga telah melakukan penguatan kelembagaan di daerah melalui pembentukan Pokja GISELA pada 34 Dinas KP provinsi. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan sektor KP. Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono juga mendorong jajarannya agar proses pencairan pinjaman usaha dapat dilakukan secara lebih cepat agar para pelaku usaha sektor KP segera dapat merasakan manfaatnya.

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *