in ,

Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun

Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2025
FOTO : IST

Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun

Pajak.com, Jakarta – Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menunjukkan kinerja cemerlang di tahun 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan peningkatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat menjadi Rp 300 triliun pada tahun 2025 mendatang.

“Target penyaluran KUR tahun depan akan dioptimalkan hingga Rp 300 triliun agar program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian,” ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, dikutip Pajak.com pada Jumat (27/12).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga memaparkan bahwa capaian KUR 2024 menunjukkan hasil yang membanggakan. Hingga 23 Desember 2024, penyaluran KUR telah mencapai Rp 280,28 triliun atau 100,10 persen dari target yang ditetapkan, dengan pertumbuhan sebesar 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga  Pakar Beberkan Manfaat dan Tantangan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Dana ini disalurkan kepada 4,92 juta debitur, di mana 57,8 persen di antaranya merupakan sektor produksi. Hal ini mencerminkan keberhasilan KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.

Meskipun terdapat tantangan ekonomi global dan domestik, kualitas penyaluran KUR tetap terjaga dengan tingkat Non-Performance Loan (NPL) sebesar 2,19 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar 2,21 persen. Pada 2024, jumlah debitur baru KUR mencapai 2,52 juta atau 107,65 persen dari target, serta debitur graduasi KUR sebanyak 1,30 juta debitur, melebihi target 1,17 juta debitur.

Untuk 2025, pemerintah menargetkan penyaluran KUR dapat menjangkau lebih dari 2 juta debitur baru dan 1 juta debitur yang bergraduasi. Fokus utama akan diarahkan pada penambahan akses pembiayaan bagi UMKM serta peningkatan kapasitas usaha para pelaku usaha kecil agar mampu berkembang.

Baca Juga  Bos Bank Indonesia Ajak Investor Global Berinvestasi di Indonesia

Selain itu, sejumlah kebijakan strategis turut dirumuskan dalam rapat koordinasi tersebut. Beberapa di antaranya adalah penataan kelembagaan komite KUR, perubahan pedoman pelaksanaan KUR, serta penyesuaian kebijakan untuk mendukung program ketahanan pangan. Pemerintah juga menyetujui peningkatan pembiayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan skema kredit investasi padat karya sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Program KUR juga akan dioptimalkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan sinergi dari seluruh pihak terkait, KUR diharapkan dapat terus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *