in ,

Kemenparekraf Jalin MoU dengan Tiga Pelaku Industri

Kemenparekraf Jalin MoU
FOTO: Dok.Kemenparekraf.go.id

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan tiga pelaku industri, yaitu MS Glow, AYOCONNECT, dan Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI). Hal tersebut dilakukan untuk mengakselerasi pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Edy Wardoyo dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dengan Direktur PT Kosmetika Cantik Indonesia (MS Glow) Sheila Marthalia, Chief Business Officer PT Ayopop Teknologi Indonesia (AYOCONNECT) Chiragh Kirpalani, serta Ketua Umum STI Anthoney Dharmawan.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang turut menyaksikan prosesi penandatanganan tersebut menyampaikan, dalam dua tahun terakhir banyak kendala yang dihadapi oleh sektor parekraf, mulai dari pandemi COVID-19 hingga pemotongan anggaran. Salah satu solusi untuk bisa bangkit dan pulih dari situasi tersebut adalah perkuat kolaborasi bersama unsur pentahelix.

“Karena selain daripada inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan. Dan momen ini adalah bentuk daripada memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (18/06).

Menurutnya, ruang lingkup kerja sama dengan ketiga industri tersebut beragam. Mulai dari pengembangan destinasi, penguatan digitalisasi, juga peningkatan kapasitas pengelola destinasi dan desa wisata. Dengan MS Glow, kerja sama meliputi pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan pengembangan parekraf, pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif, pengembangan investasi di bidang parekraf, dan penyelenggaraan kegiatan (events).

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *